抖阴社区

Bab 3: Ikatan yang Tak Terhindarkan

Mulai dari awal
                                    

Dan putrinya.

Jacob berdiri diam, tidak menyentuhnya, tidak bergerak, tetapi tatapan matanya berbicara lebih banyak dari kata-kata.

Edward mengepalkan tangannya.

Bagaimana mungkin dunia begitu kejam hingga mengikat takdir putrinya dengan seseorang yang seharusnya menjadi musuhnya?

Alice dan Jasper akhirnya bergerak, bergabung dengan Carlisle dan Esme di sisi ruangan. Semua orang mengalihkan pandangan ke Edward, seolah menunggu kepastian, mencari jawaban.

Sementara Jacob hanya diam, memandangi Renesmee seakan dunia di sekelilingnya tak lagi ada.

Dan Edward tahu— kisah ini baru saja dimula

Ruangan itu dipenuhi keheningan yang menyesakkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan itu dipenuhi keheningan yang menyesakkan.

Jacob masih berdiri di tempatnya, menatap Renesmee dalam dekapan Rosalie. Seolah ia tidak mampu—atau tidak mau—mengalihkan pandangannya.

Di sisi lain ruangan, Edward tetap diam, tetapi rahangnya mengeras, matanya tajam menatap Jacob.

Tidak ada lagi amarah membara seperti sebelumnya. Hanya ada kebisuan yang lebih dingin dari es, mengandung sesuatu yang jauh lebih berbahaya— pemikiran yang mendalam, analisis yang tajam.

Lalu, akhirnya, Edward berbicara.

"Apa sebenarnya imprint itu?"

Suaranya datar, tetapi ada sesuatu yang tersembunyi di baliknya—sesuatu yang membuat semua anggota keluarga Cullen menoleh padanya.

Jacob berkedip, seolah baru tersadar bahwa Edward berbicara padanya.

Ia menarik napas panjang, menoleh, dan menatap Edward dengan sorot mata penuh beban.

"Aku tahu kau sudah membaca pikiranku, Edward. Kau tahu jawabannya."

Edward menyipitkan mata. "Aku ingin kau mengatakannya."

Jacob mengepalkan tangannya, rahangnya menegang. Ia tahu bahwa Edward tidak hanya bertanya untuk sekadar mengetahui, tetapi untuk memahami... dan mencari celah untuk melawan.

Setelah beberapa saat, Jacob akhirnya berbicara.

"Imprint bukan sesuatu yang bisa dipilih," katanya pelan, tetapi suaranya penuh dengan kepastian. "Ini... seperti takdir. Ketika seorang serigala bertemu dengan orang yang ditakdirkan untuknya, segalanya berubah. Tidak ada yang lebih penting, tidak ada yang lebih utama selain melindungi, mencintai, dan memastikan mereka bahagia."

Suasana di ruangan itu semakin menegang.

Alice dan Jasper bertukar pandang, Emmett mengerutkan kening, sementara Carlisle dan Esme tetap diam, menyimak dengan penuh perhatian.

Rosalie mempererat dekapannya pada Renesmee, seakan takut Jacob akan merebutnya begitu saja.

Edward masih menatapnya, ekspresinya tidak berubah. "Jadi, kau mengatakan bahwa sekarang hidupmu hanya untuk Renesmee?"

Jacob mengangguk tanpa ragu. "Ya."

Edward mengepalkan tangannya. "Kau bahkan tidak mengenalnya."

Jacob menahan napas, lalu mengembuskannya perlahan. Ia mengerti mengapa Edward bersikap seperti ini. Jika ia berada di posisi Edward dan melihat seseorang yang pernah mencintai istrinya kini terikat pada putrinya sendiri— ia juga pasti akan merasa marah, jijik, bahkan muak.

Tetapi ini bukan sesuatu yang bisa diubah.

"Aku tidak harus mengenalnya sekarang," jawab Jacob akhirnya. "Aku akan mengenalnya seiring waktu. Aku akan selalu ada untuknya, bukan karena aku ingin, tetapi karena aku harus. Karena aku tidak bisa jika tidak berada di sisinya."

Edward masih terdiam. Ia menatap Jacob seolah mencoba mencari kebohongan dalam setiap kata yang diucapkannya.

Lalu, tiba-tiba, suara Rosalie memenuhi ruangan.

"Lalu apa artinya ini bagi Renesmee?" tanyanya tajam. "Apa artinya bagi masa depannya?"

Jacob menoleh ke arahnya, lalu ke arah Renesmee yang masih tertidur lelap dalam dekapan Rosalie.

"Artinya aku akan selalu melindunginya," kata Jacob pelan. "Dan aku tidak akan pernah menyakitinya. Tidak pernah."

Rosalie masih menatapnya dengan curiga, tetapi kata-kata Jacob terdengar begitu mutlak hingga sulit untuk dibantah.

Lalu, suara Carlisle akhirnya terdengar, lembut tetapi penuh kebijaksanaan.

"Jika imprint benar-benar bekerja seperti yang kau katakan, maka kita harus menerimanya sebagai kenyataan."

Semua orang menoleh padanya.

Carlisle menatap Jacob dengan sorot mata meneliti, tetapi tidak ada kebencian di dalamnya— hanya keingintahuan yang tulus.

"Tapi aku ingin tahu lebih jauh," lanjut Carlisle. "Imprint bisa berkembang, bukan? Dari sekadar perlindungan menjadi....  sesuatu yang lebih?"

Jacob menelan ludahnya. "Ya. Tapi bukan berarti aku akan memaksakan apa pun. Ini tentang pilihan Renesmee juga. Aku hanya akan berada di sisinya, sampai kapan pun dia membutuhkanku."

Keheningan menyelimuti ruangan sekali lagi.

Edward mengalihkan pandangannya, wajahnya tampak lebih gelap daripada sebelumnya. Ia menatap putrinya, lalu kembali menatap Jacob.

Di dalam kepalanya, banyak hal yang berkecamuk.

Jacob Black, yang dulu mencintai Bella dengan begitu buta, kini diikatkan pada putrinya sendiri.

Sesuatu tentang itu terasa salah.

Tetapi lebih dari itu— sesuatu tentang itu juga terasa tak terhindarkan.

Dan Edward tidak tahu mana yang lebih buruk.

Twilight I: Threads of Imprint (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang