⚠️ DIMOHON PERHATIKAN TERLEBIH DAHULU PART-NYA⚠️
🔅🔅🔅
Hay Hay Guys ketemu lagi sama Allena dan author yang sangat sangat errrr memaksa kalian UNTUK membaca 😌
Gmna kabar kalian?
Askot mana nih??
Jangan lupa share ketemen kalian ya!!
Enjoy guys ❤️
•
•
••
•
•Sesampainya didepan rumah, Allena turun dari ojek tersebut dan tangganya merogoh saku untuk mengambil uang dan memberikannya.
Allena berjalan kearah gerbang lalu membukanya. setelah membuka gerbang tersebut Allena melanjutkan jalannya kearah halaman rumahnya.
Allena berjalan dengan perasaan yang campur aduk , Allena takut, dia sangat takut. Apalagi kalau sampai Delvano membentak nya dan bermain tangan kepada dirinya, dia sangat takut akan kejadian itu.
Ditengah jalannya menuju pintu rumahnya, Allena melihat kearah tangan kanannya,dia melihat kearah jam tangan yang dipakai ,jam tersebut menunjukkan pukul 18.50.
Otomatis sekarang sudah hampir isya dan Allena baru pulang dari sekolah atau lebih tepatnya pulang sekolah yang berlanjut pergi bersama Lala dan Siska.
Pikiran Allena berkecamuk, pasalnya pada saat tadi Allena meminta izin pergi pada Delvano, Delvano belum menjawab dan membacanya, Namun setelah mengirimkan pesan itu secara tiba-tiba handphone Allena kehabisan baterai. Dan secara tidak langsung Allena tidak bisa melihat apa balasan yang diberikan Delvano.
Dengan ragu Allena meraih knop pintu lalu membukanya. Hal pertama yang dilihat Allena setelah membuka pintu ialah keberadaan Delvano dengan tatapan tajam untuk dirinya.
Allena yang melihat Delvano, dia tersentak kaget. Allena kira Delvano sedang berada di kamarnya, Allena kira Delvano tidak berada di saat ini. Pasalnya jarang sekali Delvano duduk diruang tamu.
Setelah melihat Delvano rasa takut yang tadi dia buang jauh jauh itu datang dengan sendirinya, rasa takutnya melebihi dari yang dia rasakan pada saat didepan pintu tadi.
Dengan keberanian, Allena menyapa Delvano. "Hay kak El?!, Kok kakak disini, bukanya belum mendingan ya ko ga dikamar aja ?!" ucap Allena terlihat kikuk yang menatap Delvano.
Seluruh badan gemetar, inilah yang dirasakan Allena saat ini, badannya secara mendadak menjadi dingin dan bergetar ketakutannya.
Delvano bukannya menjawab sapaan Allena, dia malah bertanya balik dengan membentak. "Dari mana aja jam segini baru pulang, HAH!?"
"Abis ngejalang Lo!!!" Lanjutannya dengan sinis.
Degh.
Allena yang mendengar ucapan Delvano, hatinya seperti tercabik cabik. Apa sebegitu buruknya dia Dimata Delvano, sampai sampai Delvano berucap seperti itu.
Allena berusaha untuk tidak meneteskan air mata nya, hati Allena sangat sangat sakit setelah apa yang diucapkan Delvano untuk dirinya. Sehina itu kah dirinya Dimata Delvano? Apa pantas dirinya diperlakukan seperti ini. Allena pikir dia tidak pernah mempunyai masalah yang fatal pada Delvano. Tapi kenapa, Kenapa dirinya dicap sebagai perempuan yang seperti itu Dimata Delvano.
Allena memberanikan diri untuk menatap Delvano setelah tadi dirinya menunduk dengan ucapan yang dilontarkan Delvano. "Maaf kak. Tadi Allena pergi diajak temen ke McD."
"Dan Allena tadi udah minta izin ke kakak tapi Allena ga tau jawaban dari kakak apa?! Karena Handphone Allen mati. Terus langsung diajak pergi sama temen, maaf" ucap Allena dnegan mati Matian dia menahan air matanya.
"Dan Allena ga seperti apa yang kakak pikir, Allena bukan orang yang seperti itu!" Lanjut Allena dengan air mata yang jatuh dengan ucapannya. Dada Allena sangat sesak .
Lagi dan lagi Delvano membentak Allena. "Gak usah sok belain diri!! Dasar jalang sialan!!"
"Dibayar berapa Lo semalem!! Sampe seniat gitu pulang sekolah langsung pergi hah!?" lanjutnya.
"Stopp kak, stopp!! stopp bilang kalau Allena perempuan seperti itu!!!" Bentak Allena.
Entahlah keberanian dari mana Allena menjawab Delvano dengan bentakan. Yang dia rasakan hanyalah sakit ketika dikatai seperti itu.
"Ohh...Udah berani ngebentak ya sekarang?" Ucap Delvano dengan senyum semirknya.
Delvano berjalan maju kerah Allena dengan senyuman mengerikan nya.
"Kak. Kakak mau ngapain, jangan maju! Kalo kakak maju Allena teriak!" Ancam Allena.
Dengan Delvano yang semakin berjalan kearah itu dia dibuat ketakutan. Dia takut akan terjadi hal yang diluar dugaan, dia belum siap kalo hal itu terjadi, dia masih ingin mengejar mimpi yang dari dulu dia bangun.
"Tidak usah takut honey" ucap Delvano dengan suara beratnya.
Allena dibuat semakin ketakutan setelah punggung dia menabrak pintu, dia sudah tidak bisa kemana mana dia sudah terpojok,apalagi ketika Delvano sudah berada didepannya persis.
Delvano memegang pundak Allena ,dia merapihkan rambut panjang Allena dan membawanya kearah bahu kiri. Terpampang lah jelas leher bersih nan putih milik Allena. Hal itu membuat ketakutan Allena memuncak.
"Let's play honey" ucap Delvano dan memulai aksinya.
Allena Sekarang tidak bisa ngapa ngapain ,yang dia bisa hanyalah menangis dan menangis, dia tidak menyangka kalau Delvano sebejat ini dan senekat ini.
Hanya cuman kesalahan kecil sampai berujung begini, Allena takut kalau dia bisa hamil diusia muda. Dia belum siap ,dia takut dengan rumor , apabila hamil muda nyawalah tahurahnya. Dia belum siap di Do dari sekolahannya, dia masih ingin mengejar mimpi yang udah dirancang sedemikian rupa. Dan hanya dengan masalah kecil , mimpinya gugur gara gara Delvano.
Delvano tidak memikirkan keadaan dirinya, ternyata Delvano orang terbrengsek yang dia kenal,dia sakit diperlakukan seperti ini . seolah olah dia mainan semata, seolah olah dirinya perempuan yang tidak tidak. Ini tidak adil bagi Allena yang mahkotanya direnggut paksa oleh orang dan orang tersebut ialah suaminya.
Allena tidak masalah apabila mahkotanya yang telah dia jaga selama 17 tahun diambil oleh suaminya, namun saat ini dia belum siap,dan dia ingin hak suaminya itu diambil setelah mereka mencintai satu sama lain bukan karena hanya masalah sepele dan belum mencintai satu sama lain.
Dia takut setelah ini dia akan ditinggalkan oleh Delvano, dia takut. Setelah apa yang haknya diambil lalu dihempaskan begitu saja itu salah satu alasan yang bikin Allena belum siap pada saat ini.
•
•
•‼️MOHON MAAF SEBELUMNYA 😭
PART INI KEBALIK SAMA PART 10:(⚠️Baca dulu part-10,biar paham gimana alurnya...
DIKARENAKAN KEBALIK ‼️‼️Gmna part kali ini??
Sangat membosankan ya??
Um maaf ya hehe soalnya lagi males banget nambah draf jadi lama up:(
I'm sorry 🙏😌
Vote 100+ 200komen?
Dalam 3hari deh?
See you❤️••••

KAMU SEDANG MEMBACA
Allena(END)
Teen Fiction??HASIL PEMIKIRAN SENDIRI ?? Allena Bagaskara seorang gadis berumur 17tahun yang dijodohkan dengan anak sahabat ayahnya yang bernama Delvano Adhitama, orang tua Allena sejak kecil sudah berjanji akan menjodohkan mereka ketika sudah besar. Delvano...