THE PLOT : ADORE YOU
When Men Fall In Love-
Harvey tertawa sinis kala Joanna hanya membaca pesannya. Gadis itu benar-benar menguji kesabarannya. Ia berdiri dan mengantongi ponselnya, membuat seluruh tatapan mata tertuju padanya. Terlebih guru matematika yang sedang menerangkan materi di depan.
"Harvey, kembali duduk."
Titah itu ia abaikan. Ia justru melangkah keluar dari kelas, membiarkan sang guru berteriak memanggil namanya.
Lelaki yang hampir tidak pernah mencari masalah itu berjalan dengan angkuh menuju gedung di tengah-tengah gedung lain. Ruang OSIS.
Sesampainya di depan pintu, ia menendang pintu kayu tersebut.
"Apa yang kamu lakukan?" Satu-satunya sosok yang ada di ruangan itu menaikkan alisnya, namun tetap duduk tenang di kursinya.
Harvey tak membalas. Lelaki itu mengitari ruangan itu dengan tatapan tajam. Sampai langkahnya terhenti di meja sudut. Ia membungkuk, mengambil bungkus kecil yang dibuang di tempat sampah. Ia dekatkan bungkus itu ke hidungnya. "BRENGSEK!"
Hiro mundur kala Harvey berlari menerjangnya dan mendaratkan pukulan. "Harvey Adam, apa yang sedang kamu lakukan sekarang?"
"Joanna." Harvey menunjukkan bungkus mencurigakan itu tepat di depan wajah Hiro. "Lo kasih obat tidur ke dia?"
Hiro hampir kehilangan wajah polosnya. Lelaki itu bersidekap dada. "Jika pun iya, apa hubungannya denganmu? Harvey Adam, kamu bukan seseorang yang mengurusi urusan orang lain."
"She's mine. My girl. My fiancée." Harvey menekankan kata-katanya.
"Hanya tunangan yang gagal."
"APA MAKSUD LO, SIALAN?!" Harvey mencengkeram kerah seragam Hiro. Tatapannya nyalang dengan napas naik turun.
"I like her."
Otak Harvey mendidih. "Ulangi."
"I like her."
"BAJINGAN!"
"HARVEY! APA YANG KAMU LAKUKAN?!"
Kepalan yang siap mendarat di wajah Hiro itu terhenti di udara kala tubuh Harvey ditarik mundur oleh seorang guru.
"Harvey, ikut saya ke ruang BK. Beraninya kamu memukul ketua OSIS!"
Harvey menggertakkan gigi kala melihat seringai tipis yang Hiro keluarkan. Bajingan itu membenahi kerah kemejanya seraya memasang raut polos menjijikkan itu.
"Jangan, Pak. Harvey hanya salah paham. Dia tidak akan mengulanginya. Saya yang akan memastikan." Lelaki itu mencegah sang guru yang hendak membawa Harvey.
"Kamu serius?"
"Iya, Pak. Ini hanya permasalahan kecil. Salah paham kecil."
"Baiklah."
Guru yang memang hanya lewat itu akhirnya pergi, meninggalkan Harvey dan Hiro yang kini saling tatap.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE PLOT : ADORE YOU
FantasyJoanna terlempar ke novel buatannya sendiri dan memasuki tubuh Joanna Avery, tunangan pemeran utama pria kedua yang akan mati seminggu setelah pertunangan. Joanna harus menyelamatkan nasibnya. Akan tetapi, bukan nyawanya yang terancam, namun kewaras...