抖阴社区

22. Men and Their Obsessions

12K 1.4K 976
                                    

THE PLOT : ADORE YOU
Men and Their Obsessions

-

Dylan memfokuskan pandangannya kala merasakan sesuatu yang aneh. Lelaki itu mengangkat tubuh Joanna. Tangannya meraih sesuatu dari laci, lalu mengelus pundak si gadis yang kini duduk kebingungan di pinggir ranjang. "Listen to me—oh shit!" Ia menarik pelatuk pistol yang awalnya ia sembunyikan, membuat Joanna sedikit kaget dengan tingkahnya. Terlebih, lelaki itu kini menarik Joanna untuk berdiri di belakangnya.

"Tetap di tempatmu, oke?" Dylan mengacungkan pistolnya setelah sebuah laser merah diarahkan tepat di dahinya. Sekali tembak, nyawanya jelas melayang.

"Dylan, ada apa?" Joanna berusaha memahami apa yang terjadi. Novel ini benar-benar kacau. Ia tidak pernah membuat adegan aksi seperti ini. Terlebih, laser? Orang gila mana yang hendak membunuh pewaris Alexander?

Dylan menipiskan bibir kala ponsel di sakunya berbunyi. Dengan tenang dan pistol tetap teracung, ia meraih ponselnya dan menaruhnya di telinga kiri.

"Kembalikan gadisku maka nyawamu akan selamat."

Suara itu membuat Dylan menahan tawa. "Apa kamu tidak mengenalku? Sejak kapan aku bisa diperintah? Terlebih olehmu."

"Sialan. She's mine, Dylan. My fiance. Jangan berharap kamu bisa memilikinya."

"Oh, really? Hanya pertunangan bisnis, kan? Mahawira akan langsung memutuskan pertunangan kalian jika aku menawarkan setengah saham Alexander Group."

Di sana, terdengar beberapa umpatan. Dylan masih santai. Sepertinya tidak hanya Harvey yang menantangnya. Jervan pun demikian. Terbukti dengan banyaknya umpatan yang lelaki itu layangkan padanya meskipun samar-samar.

"Kamu benar-benar tidak ingin menyerah?"

"Hm. Kamu yang lengah, Harvey. Gadis secantik Joanna ... seharusnya kamu kurung di sangkar emas agar tidak berkeliaran dan menarik banyak bajingan."

DOR!

Dylan menarik Joanna untuk merunduk dan menutupi tubuh kecil gadis itu tepat ketika peluru berkecepatan tinggi itu meluncur dan menghancurkan kaca balkon. Peluru yang gagal mengenai kepalanya itu tertancap di dinding. Dalam keadaan masih merunduk, Dylan mengarahkan pistolnya ke luar.

DOR!

Terdengar erangan samar di rooftop bangunan seberang. Dylan menyeringai, sedangkan Joanna terdiam. Gadis itu sedikit gemetar atas apa yang terjadi di depan matanya. Belum ada seminggu ia melihat Harvey menembak Gama, sekarang Harvey ganti menargetkan Dylan. Sial. Bajingan itu mulai tak terkendali.

"Dylan ..."

Dylan mengalihkan pandangannya. Ia menatap Joanna yang menatapnya takut. "Are you afraid of me?"

Joanna mengangguk kecil.

Si lelaki sedikit tak senang dengan respon itu. Joanna takut padanya. Entah kenapa hal itu membuatnya terusik.

"Jangan—"

"Dylan, awas!"

BUGH!

THE PLOT : ADORE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang