"Tuan muda kita sudah sampai" Dino berucap lembut membuatku tersadar
Meski suaranya tak terlalu keras tapi dapat membuatku bangun
Maklum mantan pekerja korporat yang tiap hari kerjaannya lembur di kantor
"Zino" Ucapku sambil melirik Lois yang tertidur
Zino mengangguk samar
Aku beranjak pergi menuju penginapan sembari menunggu pakaian yang dibawa pengawal
Senyumku terbit melihat penginapan yang terbilang cukup bersih dan terjaga
'Aku juga harus merombak ulang penginapan di Sigma City'
Saat membuka pintu suara lonceng berbunyi lembut
Segera saja ada pelayan yang menyambutku dengan menunduk
"Aku akan ke lantai atas" Ucapku acuh tak acuh
Aku sadar tabiat Ianthe asli yang selalu menyewa penginapan seorang diri
Dan aku tidak ragu jika Zino kali ini menyewa seluruh tempat ini hanya untukku
'Pulang dari utara pasti lembaran kertas sudah menantiku' batinku menyesal
Aku menaiki tangga seorang diri hingga sampai disalah satu kamar penginapan
"Klasik" Gumamku saat melihat barang barang dipenginapan
Menarik kursi kedekat jendela aku duduk sambil menatap langit malam yang dipenuhi bintang
Aku tersenyum kecil sudah lama rasanya tak melihat ribuan bintang di langit
Hidup sebagai Sadam Rantaka anak yatim piatu membuatku tak begitu menikmati masa-masa remajaku
Yang kulakukan hanya belajar dan berkerja untuk mencari uang
Bahkan untuk hal sekecil memandangi langit malam saja sudah tak pernah kulakukan
Pemuda Ambisius yang kehilangan masa muda itulah diriku
Sejauh apapun aku melangkah semuanya tetap sama monokrom
Bahkan setelah adikku menikah hidupku tak banyak berbeda
"Tuan" Ucap Zino dari balik pintu
Seberapa dekat hubungan Zino dan Ianthe tak pernah sekalipun pelayan tua itu melewati batas
"Masuklah Zino"
Langkah kaki Zino sangat pelan berbeda dengan biasanya
Melihat sosok tuan mudanya yang disinari cahaya membuat Zino terpana
"Teh anda tuan muda" Memberikan teh Earl Grey
"Hm"
Aku sedikit mengernyit kenapa rasanya sangat berbeda dari biasanya
"Zino kamu berbohong? " Tanyaku dengan tak percaya
"Maaf tuan muda" Wajah tua Zino menunjukan penyesalan dan semakin menunduk
'Apa' batinku terkejut
Menyadari sekelilingku berputar cepat saat kutatap Zino ia masih terdiam
Lihat saja jika sampai kamu berani berkhianat Zino
Wajah Zinolah yang kulihat terakhir kali sebelum tak sadarkan diri
"Maaf tuan muda"
Meskipun sudah tua Zino tetap kuat menggendong Ianthe dengan Bridal style
"Apa kamu sudah siap tuan muda Lois" Tanya Zino pada anak kecil didepannya
Lois mengangguk kecil tatapan matanya tak lepas dari tubuh Ianthe yang terlihat kurus

KAMU SEDANG MEMBACA
I transmigrated into a Count
FantasySadam Rantaka seorang pria berusia 29 tahun mati karena serangan jantung akibat kejahilan temannya Bukanya tenang Sadam justru transmigrasi ketubuh Ianthe Agallis putra bungsu mendiang count Agallis Meski Ianthe adalah putra bungsu dirinyalah yang...