抖阴社区

4

6.4K 571 4
                                    

"Tuan muda kita sudah sampai" Dino berucap lembut membuatku tersadar

Meski suaranya tak terlalu keras tapi dapat membuatku bangun

Maklum mantan pekerja korporat yang tiap hari kerjaannya lembur di kantor

"Zino" Ucapku sambil melirik Lois yang tertidur

Zino mengangguk samar

Aku beranjak pergi menuju penginapan sembari menunggu pakaian yang dibawa pengawal

Senyumku terbit melihat penginapan yang terbilang cukup bersih dan terjaga

'Aku juga harus merombak ulang penginapan di Sigma City'

Saat membuka pintu suara lonceng berbunyi lembut

Segera saja ada pelayan yang menyambutku dengan menunduk

"Aku akan ke lantai atas" Ucapku acuh tak acuh

Aku sadar tabiat Ianthe asli yang selalu menyewa penginapan seorang diri

Dan aku tidak ragu jika Zino kali ini menyewa seluruh tempat ini hanya untukku

'Pulang dari utara pasti lembaran kertas sudah menantiku' batinku menyesal

Aku menaiki tangga seorang diri hingga sampai disalah satu kamar penginapan

"Klasik" Gumamku saat melihat barang barang dipenginapan

Menarik kursi kedekat jendela aku duduk sambil menatap langit malam yang dipenuhi bintang

Aku tersenyum kecil sudah lama rasanya tak melihat ribuan bintang di langit

Hidup sebagai Sadam Rantaka anak yatim piatu membuatku tak begitu menikmati masa-masa remajaku

Yang kulakukan hanya belajar dan berkerja untuk mencari uang

Bahkan untuk hal sekecil memandangi langit malam saja sudah tak pernah kulakukan

Pemuda Ambisius yang kehilangan masa muda itulah diriku

Sejauh apapun aku melangkah semuanya tetap sama monokrom

Bahkan setelah adikku menikah hidupku tak banyak berbeda

"Tuan" Ucap Zino dari balik pintu

Seberapa dekat hubungan Zino dan Ianthe tak pernah sekalipun pelayan tua itu melewati batas

"Masuklah Zino"

Langkah kaki Zino sangat pelan berbeda dengan biasanya

Melihat sosok tuan mudanya yang disinari cahaya membuat Zino terpana

"Teh anda tuan muda" Memberikan teh Earl Grey

"Hm"

Aku sedikit mengernyit kenapa rasanya sangat berbeda dari biasanya

"Zino kamu berbohong? " Tanyaku dengan tak percaya

"Maaf tuan muda" Wajah tua Zino menunjukan penyesalan dan semakin menunduk

'Apa' batinku terkejut

Menyadari sekelilingku berputar cepat saat kutatap Zino ia masih terdiam

Lihat saja jika sampai kamu berani berkhianat Zino

Wajah Zinolah yang kulihat terakhir kali sebelum tak sadarkan diri

"Maaf tuan muda"

Meskipun sudah tua Zino tetap kuat menggendong Ianthe dengan Bridal style

"Apa kamu sudah siap tuan muda Lois" Tanya Zino pada anak kecil didepannya

Lois mengangguk kecil tatapan matanya tak lepas dari tubuh Ianthe yang terlihat kurus

I transmigrated into a CountTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang