Tuan muda" Ucap Zino sembari menepuk pelan kaki tuan mudanya
"Ung" Aku membuka mataku perlahan
Terlihat Zino yang rapi dengan pakaian pelayannya
"Sshh" Ringisku saat mengalami pusing
Kemarin aku begadang samapai tengah malam kalau saja yang kupakai tubuhku yang lama aku tidak akan sakit
Sayangnya tubuh Ianthe terlalu lemah diajak begadang
Mungkin karena masih dalam masa pertumbuhan
"Teh Chamomile anda tuan muda" Aku mengangguk kecil
Menerima cangkir yang telah diisi teh lalu meminumnya diatas ranjang
Sangat tidak beretika memang tapi aku mengabaikannya kepalaku terlalu pusing untuk peduli hal hal mendasar
Tak
Menaruh cangkir dimeja sebelahku, aku sedikit memijat pelipis untuk meredakan rasa nyeri
"Saya akan menyiapkan pakaian Anda tuan muda" Aku mengangguk kecil
"Pakaian yang sederhana saja"
dengan langkah pelan aku berjalan kekamar mandi
🦚🦚🦚
"Tuan muda pakaian Anda" Zino menyerahkan satu set pakaian atasan berwarna putih dan celana hitam
"Mm" Gumamku malas
Aku harus menyiapkan mental yang kuat untuk menghadapi para pedagang pakaian dan desainer
Karena rencanaku tidak akan begitu saja disetujui
'Aku akan membuat mereka bertekuk lutut' batinku dengan senyuman bahagia
Bukankah posisiku seperti bosku dimasa lalu yang suka marah marah
Aku sedikit penasaran bagaimana rasanya memiliki dominasi atas orang lain
"Ayo Zino" Anakku pada Zino
"Ya tuan muda"
Zino berjalan mendahuluiku yang tentunya aku tersenyum bahagia karena tidak mengetahui ruang rapat
Ditanganku sudah banyak cetak biru dan beberapa desain pakaian yang menurutku lumayan diminati
"Silahkan masuk tuan muda" Zino membungkuk dan mempersilakan masuk
dengan langkah tegas dan dagu terangkat aku berjalan dengan percaya diri
Segera kuperlihatkan di tengah tengah meja sebuah cetak biru tentang kain dan barang yang cocok digunakan para bangsawan
"Aku akan beri tahu kalian cara untuk meningkatkan penjualan kain di wilayah kita" Ucapku menatap satu persatu mata orang didepanku
"Aku ingin kain yang dijual memiliki ciri khas Sigma city seperti memberi motif dan menjual kain yang bagus dalam jumlah terbatas"
"Bukankah perkataan Count justru membuat pendapatan para pedagang menurun" Ucap pria itu dengan kerutan didahinya
" Mungkin kamu lupa tuan para bangsawan sepertiku sangat suka kemewahan dan lebih pentingnya lagi barang terbatas" Memberikan catatan tentang kegemaran bangsawan kelas atas yang suka berbelanja

KAMU SEDANG MEMBACA
I transmigrated into a Count
FantasySadam Rantaka seorang pria berusia 29 tahun mati karena serangan jantung akibat kejahilan temannya Bukanya tenang Sadam justru transmigrasi ketubuh Ianthe Agallis putra bungsu mendiang count Agallis Meski Ianthe adalah putra bungsu dirinyalah yang...