抖阴社区

27

1.3K 206 23
                                    

"Huh huh a-aku kelelahan" Ucapku dengan terengah-engah

Keringat membanjiri dahiku layaknya sungai yang mengalir deras bahkan kakiku seperti jeli yang lemas

"Kak Ianthe masih sakit" Lois mendudukan dirinya lalu menatap polos kearah mataku dengan tangan kecilnya yang memegang dahiku

Ingin sekali rasanya memarahi anak kecil didepanku karena membuatku kelelahan

"Hanya lelah" Ucapku setelah berhasil mengatur nafas

"Mari kak" Anehnya Lois dan Raziel terlihat sangat antusias

Agaknya aku bersyukur untuk itu karena sangat tidak baik jika keduanya bertengkar kekanak-kanakan

"Cantik kan kak Ianthe" Lois menggendong kucing berwarna merah muda yang sangat lucu

"Oh" Ucapku tanpa sadar

Terlalu terkejut melihat kucing yang sangat cantik dengan bulu berwarna merah muda

Aku kembali menatap Lois yang memasang tampang polos

'Sama' batinku terkejut

Aku cukup ragu saat Lois bilang itu kucing liar

Bagaimana bisa dua orang secara tidak sengaja memungut seekor kucing yang memiliki kesamaan dengan warna rambut mereka

Bukankah cukup meragukan jika hanya kebetulan semata

"Lois yakin ini kucing liar" Aku mengelus pelan surai merah muda kucing itu

Aku sedikit tersenyum saat melihat kucing didepanku mendengkur

'Ah lucunya'

Aku jadi teringat dengan Lois yang menginginkan aku untuk memberi nama pada hewan kecil ini

Kira-kira nama apa yang cocok untuk hewan yang terlihat pemalas ini

"Bagaimana dengan Fun" Ucapku

Sejenak Lois terdiam mungkin mencerna ucapanku barusan lalu mengangguk senang

"Bagus"

Raziel cemberut kecil melihat interaksiku dengan Lois

"Kak Ian mari jalan-jalan" Raziel menarik kecil akupun baru sadar kalau sedang berada di taman terlarang

'Kenapa mereka membawa ku kesini' batinku menangis

Taman terlarang ini hanyalah nama saja sebenarnya ini taman kesayangan kak Damian yang gila itu

"Kenapa kita kesini" Tanyaku lembut meski dalam hati memaki

"Bukankah ini taman punya kak Ianthe" Raziel sedikit memiringkan kepala disebelahnya Lois ikut-ikutan mengangguk

Aku sedikit menghela nafas "bukan ini milik kak Damian" Ucapku

Dapat kulihat mata Raziel dan Lois terlihat keruh selayaknya sungai

'Sialan' batin Lois dan Raziel

Tak mereka sangka dari sekian banyaknya taman di wilayah Ianthe yang mereka kunjungi justru taman milik Damian pria yang telah menyakiti kak Ianthe

Lois sedikit melirik kearah Raziel yang berkedip pelan

"Oh kak Ian ayo kembali dan mencari lucky untuk bermain bersama Fun"

'Hm aneh'

Bukanya mereka yang bilang untuk melihat-lihat dulu tapi kenapa sekarang meminta kembali

Aku mengedikan bahu acuh lebih baik jangan pernah menginjakan kaki disini
.
.
.
"Tuan muda waktunya bangun" Zino membuka gorden membiarkan cahaya masuk kedalam ruangan

I transmigrated into a CountTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang