抖阴社区

20 (Revisi)

3.1K 412 44
                                    

Tapi kenapa sosok berbahaya seperti Xan ada dirumahnya

'Apa adikku gila memelihara seekor singa' batin Nicholas

"Kembalikan Vas ditanganmu" Ucap Xan mengulangi perkataanya

Mata emasnya bersinar dalam kegelapan malam

Ekspresi yang biasanya tenang terlihat jelas jejak-jejak kemarahan

Mata ungu Nicholas bergetar takut, tapi bukanya menyerahkan Vas yang ada ditanganya Nicholas memeluk Vas itu erat erat

"Kalau aku tidak mengembalikanya" Nicholas menyeringai lebar dengan sorot mata mengejek

Dalam fikiranya ia akan tetap aman selama Vas itu ada digenggamanya

Mata Xan menyipit melihat Nicholas sedikit meremat Vas didekapanya

dengan amarah yang kental Xan sedikit melepaskan sihirnya untuk menekan Nicholas yang angkuh

"Aku akan mengambilnya sendiri"

Seiring dengan langkah kaki Xan udara disekitar Nicholas memberat membuatnya sulit bernafas

Padahal Nicholas termasuk mage 6 cicle dimana kekuatannya berada diatas penyihir seusianya

Jenius yang lahir 1000 tahun sekali itulah julukan Nicholas

Tapi kenapa Nicholas merasa tak berdaya berhadapan dengan Xan pria menakutkan yang tidak jelas asal-usulnya

Bruk

Nicholas jatuh terduduk ditanah sembari memeluk Vas antik hasil temuanya

Nafasnya semakin tersenggal-senggal seolah ada beban berat yang menutupi dadanya

"Siapa" Tanya Nicholas disela-sela nafasnya yang memberat

Xan memandang acuh tak acuh pada Nicholas dengan santai mengambil Vas yang berada dalam pelukan Nicholas dengan sangat mudah

"Tck, lemah" Gerutu Xan menatap menatap rendah Nicholas

Nicholas yang mendengarnya menggertakan gigi tak Terima

Meski perasaan takut masih mendominasi dalam hatinya

"Tidakkah anda keterlaluan Tuan" Ucap sebuah suara dari belakang Xan

Xan berbalik dan melihat Damian berdiri tegak dengan mata tegas dan bermata ungu

"hahahahaha" Xan tertawa keras tak percaya apa yang dilihatnya

Putra sulung Heiro memiliki rambut ungu dengan mata yang juga berwarna ungu

Tetap tidak memiliki kemiripan sama sekali dengan Heiro

Xan akui kedua putra Heiro sangat bodoh berbeda dengan Ianthe

Xan menjilat bibir bawahnya saat andrenalinnya terpacu

Tak sia-sia wanita itu melahirkan anak ketiganya jika wajah Ianthe saja yang mirip dengan Heiro

"Kalian anak anak yang lucu" Ucap Xan lugas

Sayangnya mereka berempat memiliki nyali yang sama yaitu melawan orang yang jelas-jelas lebih kuat darinya

"Pergilah dari kediaman ku" Damian mencoba mengusir Xan

"Kediamanmu? " Tanya Xan tak percaya

Bisa-bisanya anak ingusan seperti mereka berdua mengusirnya dari rumah

"Apakah rumah ini milikmu" Tanya Xan dengan alis terangkat

Matanya berkilat kejam menanti jawaban yang akan diterima

I transmigrated into a CountTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang