抖阴社区

17

3.2K 369 14
                                    

"Bayaran 10.000 koin emas tadi" Ucapku

"Mungkin hanya orang iseng" Andrew melirik sekilas diriku lalu berjalan pergi

Aku hanya bisa menghela nafas saja melihat sifat semena-mena pria itu

🐣🐣🐣

'Iseng apanya' batinku menggerutu

Mana ada orang iseng membuat orang dalam bahaya

Kami berdua terus berjalan sampai aku melihat seorang remaja bersurai putih tulang dengan baju lusuh dan muka kotor sedang menggendong seekor kucing

Matanya dipenuhi kekosongan selayaknya orang mati

Aku hanya mengabaikanya toh dia orang asin sampai sebuah suara membuatku berhenti

"Tuan" Ucapnya

Aku terdiam lalu melihat kearah remaja didepanku

"Kenapa" Tanyaku dengan dahi berkerut

Tangan putihnya memegang ujung bajuku lantas ia berjinjit membisikan sesuatu ditelingaku

"Tuan kriminal kan? " Tanya remaja itu dengan senyum lebar yang membuatku semakin merinding

"Hahaha mana mungkin" Ucapku dengan mengibas-ngibaskan tangan

Dapat kurasakan jantungku berdetak lebih cepat karena takut ketahuan

"Benarkah" Tanya anak itu dengan binar mata yang meredup membuatku sedikit kasihan

Lihat saja pakaian lusuh dan rambut kotor juga kucing kotor dalam gendonganya

Ugh jika saja anak ini tidak membawa kucing aku bisa mengabaikanya begitu saja

"Tck, ikutlah denganku" Ucapku berlalu pergi diikuti Andrew yang diam saja

Remaja itu berjalan pelan mengikuti dua orang asing

Mata abu-abunya menatap punggung Ianthe dalam diam

"Siapa namamu" Tanyaku penasaran

"Tidak punya nama" Anak itu menggeleng kecil

"Berapa umurmu" Tanyaku penasaran

"13 tahun" Remaja itu sedikit menunduk menyembunyikan mata indahnya dibalik surai putih tulangnya

Aku tercengang mendengar penuturan remaja didepanku

Bukankah terlalu menyedihkan sepanjang ia hidup anak itu tidak memiliki nama

Bahkan aku yang Yatim piatu saja memiliki nama dengan dua kata

Tapi bagaimana bisa seorang remaja tidak memiliki nama

"Hah~" Aku memijat pelipisku

Sebenarnya aku berada didunia mana sih hingga anak remaja tidak memiliki nama

"Tck, menyusahkan orang saja" Gerutuku

"Ian kamu bisa meninggalkanya" Ucap Andrew

"Tidak perlu"

Aku akan membawanya pulang saja ke wilayahku

Rencanaku hancur karena tidak ada anak kecil yang berkeliaran hanya ada seorang remaja disini

'Apa mungkin Xan tahu sesuatu' batinku bertanya-tanya

Tidak mungkin Xan menyuruh Andrew membawaku yang sedang tertidur

Menuju Omega city hanya karena ingin tahu tekadku

Pasti lelaki tua itu menyembunyikan sesuatu

Tapi jika benar kota ini memiliki pemimpinya maka akan berbahaya

I transmigrated into a CountTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang