抖阴社区

5

5.8K 584 6
                                    

'Apa dia tidak lelah' batinku melirik Lois yang menjelaskan banyak hal terutama yang berhubungan dengan Zetta city

Bukankah umur tubuh kita secara teknis hanya berbeda 5 tahun tapi kenapa ia sangat berenergi

Apa memang anak anak begitu semangat bila bercerita

Jujur dikehidupanku yang sebelumnya aku ini anak introvert

Hanya dengan keluar rumah sebentar saja tenagaku habis terkuras

Sekarang justru menjadi seorang count yang harus berpergian kesana kemari bukankah semua ini melelahkan

"Kakak sebentar lagi kita akan sampai" Ucap Lois riang sambil menunjuk bangunan megah

Hatiku berdebar bukan karena senang tapi karena takut

Melihat second lead Rosalina yang terlihat tenang namun mematikan

Terlebih Karey bukan hanya sekedar karakter belaka sekarang ia nyata akan berdiri dihadapanku

"Tuan muda kita sampai" Ucap Zino

Aku tak menjawab perkataanya terus terang hatiku kesal dengan kejadian tadi

Pelayan tua itu dengan seenaknya membuat keputusan tanpa memberitahuku

Aku sangat kesal jika dibiarkan dalam kegelapan sendiri

"Kakak mari kukenalkan pada ayah, ibu dan juga kakakku" Lois menggandeng tanganku erat

Aku menghela nafas sebentar sebelum mengikuti langkah kakinya

Lihatlah semua pelayan yang berbaris di depan bangunan megah yang menyerupai istana

Sangat jauh berbeda dengan tempat tinggalku

"Anakku" Seorang wanita berlari lalu memeluk Lois erat

Wajahnya penuh dengan derai air mata bahkan riasanya hancur berantakan

Mungkin ia segera berlari dari dalam saat mendengar kabar bahwa putranya kembali

Aku hanya memandang kedua orang dalam diam ditemani Zino yang senantiasa berdiri disampingku

Aku mengalihkan tatapanku saat mendengar langkah kaki yang mendekat

Tanpa sadar mata lilacku bertatapan dengan mata hijau seorang pria bersurai merah muda

Hanya dengan tatapan saja tubuhku mendingin seketika

Tidak salah lagi pria yang berjalan kearahnya adalah sang Duke Utara yang keberadaanya sangat menakutkan

Dikenal karena kekejamannya dalam membunuh dan nafsu haus darahnya dalam medan perang

"Salam kepada penjaga utara Duke Oleander" Salamku dengan tubuh sedikit membungkuk khas bangsawan

"Salam Count Agallis" Ucapnya seraya menatapku tajam

Aku merasa tak nyam ditatap seintens itu

Bukan hanya kehadirannya yang menakutkan tapi fisik tubuhnya juga

Lihatlah badan besar dan luka diwajahnya menambah kesan sangar

Mungkin jika Duke Oleander berasa didunia ia akan bekerja sebagai Gangster

"Masuklah Jocasta" Ucap Duke Oleander memandang istrinya yang mengangguk pelan

"Silahkan masuk Count Agallis, maaf bila kediaman kami sangat kecil" Ucap Duke Oleander tenang

Aku tahu meski nadanya sangat tenang ada kemarahan tersendiri untuk pelaku penculikan

Bisa-bisanya kediaman mewah bak istana negeri dongeng dianggap sebagai tempat kecil

I transmigrated into a CountTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang