Sebuah kesialan memang berharap pada manusia
🦚🦚🦚
"Tuan muda" Dino menepuk pelan pipi Ianthe dengan pelan
"Mm" Gumamku malas terlebih mataku bengkak karena kebanyakan menangis
"Waktunya bangun"
"Ugh siapkan teh chamomile" Aku masih menutup mataku enggan menatap Zino
Hatiku belum siap hanya sekedar memandang Zino
"Baik tuan muda" Zino berjalan pelan menuju dapur
Merasa sudah tidak ada orang aku baru berani membuka mata lalu bergegas mandi dengan mata bengkak
"Rasanya ingin kembali tidur" Aku membasuh muka untuk menyegarkan diri
Sayangnya belum ada es batu dan aku tidak bisa melakukan sihir terpaksa membiarkan mataku bengkak dan merusak wajah tampan
Kali ini aku hanya memakai jubah tipis seperti kimono hanya saja pakaiannya satu lapis
Hari ini aku begitu malas untuk keluar kediaman
Dan mengerjakan dokumen diruang kerjaku saja
"Tuan muda teh chamomile anda" Aku memandang Zino datar meski hanya akting
Meminum teh dengan pelan untuk sekarang biarkan tubuhku mencerna kafein dulu
Masih lama untuk membuat kopi yang kusuka
"Bagaimana dengan pembelian sapi apa mengalami kendala"
"Tidak tuan muda"
"Zino kita fokuskan pada satu bidang dulu yaitu desain pakaian"
"Baik tuan muda"
"Dan juga panggil semua semua pedagang kain dan designer pakaian yang ada di wilayah Sigma city besok pagi"
"Bukankah tuan muda ingin membuat tempat wisata dan kafe terlebih dahulu tuan muda" Tanya Zino
Saat ia melihat sekilas rancangan yang dibuat Ianthe memang tampak menjajikan
Tapi dalam rancangan industri tekstil berada dibawah sendiri karena akan memerlukan biaya yang mahal
"Aku ingin mengubah rencana sebelum akhir tahun" Zino mengernyit bingung
Kenapa tuan mudanya tiba tiba mengubah rencananya tidak mungkin tuan muda ingin menghancurkan Sigma city hanya karena tidak ada yang membelanya
"Kenapa tiba-tiba sekali tuan muda" Dahi Zino mengernyit heran
"Sanksi yang kuterima adalah menerima murid bimbingan Zino dan kemungkinan besar Lady Rosalina akan datang bukankah kesempatan bagus mengenalkan pakaian khas wilayah kita"
"Pakaian khas tuan muda"
"Benar pakaian khas yang bernilai mahal" Aku tersenyum lebar
Seorang bangsawan sama seperti artis terkenal
Mereka sama sama memiliki ego yang tinggi
Tidak peduli betapa sederhana barang yang dijual jika barangnya terbatas mereka tetap membelinya
Bahkan jika barang sederhana bernilai seratus kali lipat dari harga produksinya
Selain itu disini tidak ada satupun nama merek kebanyakan yang terkenal adalah nama desainer pakaiannya
Mungkin merek yang kuciptakan akan berjaya seperti hermes hahahaha
"Tuan muda"
"Ya Zino"

KAMU SEDANG MEMBACA
I transmigrated into a Count
FantasySadam Rantaka seorang pria berusia 29 tahun mati karena serangan jantung akibat kejahilan temannya Bukanya tenang Sadam justru transmigrasi ketubuh Ianthe Agallis putra bungsu mendiang count Agallis Meski Ianthe adalah putra bungsu dirinyalah yang...