Aku ingin kembali kedalam restoran kemarin dan melihat apakah kepalaku masih dihargai 10.000 koin emas
Jika temanku tahu mereka pasti akan menertawakanku dan menganggapku gila
Tapi namanya orang penasaran wajarkan untuk melihatnya sekali lagi
"Apa kita akan ke restoran kak Ian" Tanya Raziel penasaran
"Aku ingin membelikan ayam panggang pada kucing kecilmu"
"Wah Lucky pasti suka"
"Lucky? " Tanyaku
"Kucing kecil yang ku pelihara kak Ian" Ucap Raziel tersenyum lebar
Aku mengangguk kecil, saat membuka pintu anehnya tak ada orang yang datang kesini sama sekali
Aku memesan ayam panggang satu dan steak dua buatku dan Raziel
Saat kulihat misi yang ada aku mengernyit bingung karena tidak ada misi untuk kepalaku
Memang ada misi bernilai 10.000 koin emas tapi bukan untukku melainkan untuk membawa seseorang bernama Liam
'Aneh' batinku bingung
Tidak mungkinkan aku berkhayal kemarin hanya karena rasa waspada yang berlebihan
Jelas-jelas aku melihat sendiri namaku yang terpampang
"Kak Ian" Ucap Raziel sembri menepuk pundakku
"Ada apa" Manik lilacku menatap manik abu-bu Raziel
"Kenapa kak Ian melamun" Tanya Raziel
"Aku melihat ada misi untuk membunuh seseorang kemarin dengan nilai 10.000 koin emas" Ucapku sedikit ragu
"Mungkin saja kak Ian berhalusinasi" Ucap Raziel
"Benarkah" Ucapku tak yakin
Aku melirik Raziel penuh curiga bukankah kemarin dia bilang seperti pernah melihatku
'Apa dia berbohong' batinku bertanya-tanya
"Lalu kenapa kemarin kamu bertanya apa aku seorang kriminal" Ucapku penuh selidik
Rasanya hidupku seperti sebuah plot yang ditulis oleh seseorang
"Ah aku ingat kak Ian dulu memang ada misi yang warna rambutnya mirip dengan kakak"
"Mirip diriku" Tanyaku ragu
Masalahnya dinegara ini yang memiliki rambut yang sama dengan hanyalah kakakku semata
'Apa jangan jangan kak Damian pelakunya'
"Bahkan kalau tidak salah namanya Mia" Ucap Raziel dengan senyuman
"Pfftt" Aku sedikit tertawa mendengarnya
'Aish kakak Ianthe yang berbuat masalah' batinku lucu
Bagaimana mungkin namanya dari Damian menjadi Mia
Jika kak Damian tahu pasti nyawa Raziel melayang
"Makanlah" Perintahku
Aku memakan steak dengan tenang sambil sesekali melihat Raziel yang senang memakan makanannya

KAMU SEDANG MEMBACA
I transmigrated into a Count
FantasySadam Rantaka seorang pria berusia 29 tahun mati karena serangan jantung akibat kejahilan temannya Bukanya tenang Sadam justru transmigrasi ketubuh Ianthe Agallis putra bungsu mendiang count Agallis Meski Ianthe adalah putra bungsu dirinyalah yang...