抖阴社区

Song For You: Alice Jemima - Liquorice

15.9K 1.2K 398
                                    

Chapter 33 | Masalah lagi, masalah lagi!

Keesokkan harinya benar-benar membingungkan. Damon mengantar aku ke sekolah. Yes, tentu saja kami masih berantem. Lebih tepatnya, aku yang lagi musuhin dia. Tadi malam kami benar-benar mencoba bicara dengan keadaan yang lebih tenang. Damon menarik aku masuk ke kamar dan kami membicarakan soal Miranda sampai tuntas. Ya, Damon memang percaya dengan apa yang Miranda katakan. Namun, setelah dia mendengar faktanya, aku tahu Damon lebih percaya sama aku. Well, kami memang ada bercumbu tadi malam, but just it.

Itu nggak mengubah fakta kalau aku masih marah padanya. Untuk masalah dia masih cinta sama Miranda, aku nggak bisa menjadi sosok yang egois. Maksud aku, aku nggak mau dicap munafik dan naif lagi. Aku paham kenapa Damon ngomong seperti itu. Yang selama ini ada di kehidupan Damon hanya Miranda. Yang menenangkan Damon setiap kali ada masalah. To bo honest, tadi malam sebelum aku bobo, aku pun juga berpikir.

Sepertinya aku masih cinta sama Luca. Karena kalau aku nggak cinta, aku nggak menyuruhnya untuk menunggu aku mencintainya. Mencintainya sama besar seperti dia mencintai aku. Jadi, aku sedikit banyak mulai mengerti perasaan Damon. Aku hanya manusia biasa, Damon juga begitu, perasaan manusia bercabang. Bisa mencintai orang mana saja dengan mudah.

Tapi tetap dong, ya. Aku masih marah sama dia. Entah marah kenapa.

"Mau gue jemput pulang sekolah nanti?" tanya Damon, memarkirkan mobilnya di depan sekolah aku. Dia menarik rem tangan, membantu aku melepaskan sabuk pengaman.

"Nggak usah," jawab aku, ingin cepat-cepat keluar dari dalam mobil ini. Namun Damon nggak membiarkan itu terjadi dengan mudah. Dia masih mengunci pintu mobil. "Nanti gue pulang sama Marilyn—Riri, maksudnya. Nggak usah repot-repot." Aku mencoba tersenyum ke Damon, gagal. "Boleh kan gue keluar dari dalem mobil lo sekarang juga?"

Damon mendesah panjang. Memegang pipi aku dengan kedua tangannya yang dingin. Aku diam saja, nggak mau menepisnya. "Seriously, Jerry. Sampe kapan lo mau marah sama gue? Harus berapa kali gue minta maaf soal Miranda? Gue tau gue buat kesalahan, big mistake. Tapi setelah gue bilang kalo gue masih cinta sama Miranda, nggak ada kejadian apa-apa di antara kami berdua. Sampe detik ini, gue dan Miranda hanya teman."

Setelah Damon berkata begitu, aku langsung merasa super-super bersalah. Aku marah sama Damon tetapi Damon nggak tahu kalau malam aku mendengar dia mengucapkan masih cinta ke Miranda, aku ciuman sama dua laki-laki sekaligus. Ya, Tuhan! Kini aku tahu kenapa aku malah menghukum Damon dengan rasa marah aku. Karena aku ingin menutupi apa yang terjadi antara aku dan Rick serta Mas Felix. Aku nggak lebih baik dari Damon.

"Gue mau turun." Aku menarik lock pintu mobil, berhasil. Aku langsung membuka pintu lebar-lebar agar bisa turun dan kabur entah ke mana. Aku nggak ada melirik lagi ke belakang. Kalau Damon tahu aku ada ciuman sama Rick dan Mas Felix kemarin lusa, apa yang akan dia katakan?

Aku bakal jujur ke Damon kok, tenang aja. Tapi jangan sekarang. Di mana kami lagi sama-sama nggak dalam keadaan yang menyenangkan. Apa aku ingin mengakhiri hubungan apapun yang sedang aku lakukan bersama Damon? Nggak, aku nggak mau. Tunggu dulu, nggak mau karena kalau kami mengakhirinya seperti ini, kami akan kembali menjadi musuh. Itu yang nggak aku inginkan terjadi lagi dalam hidup kami. Lagi pula, bukan Damon masalahnya. Tetapi Miranda.

Ya, omongan Damon beberapa hari yang lalu buat aku sebal setengah mati sama dia. Tapi kalau posisi kami ditukar, di mana Luca atau mantan aku yang lain dijadiin bahan ejekkan sama Damon dan sahabat-sahabat nyinyirnya, pasti aku akan kesal. Aku kan nggak begitu tahu sisi lembut dari Miranda. Hanya Damon yang pernah melihatnya. Aku yakin kok, setiap manusia itu dilahirkan dengan tingkat kekejaman dan kebaikan yang berbeda-beda. Yang Miranda kasih ke aku selama ini sifat kejamnya. Siapa tahu kalau ke Damon sisi baiknya yang memang tulus.

Catch Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang