抖阴社区

Song For You: Miley Cyrus - See You Again

13.6K 921 150
                                    

Chapter 40 | Akhir dari awal!

Sudah beberapa hari ini aku ambil cuti. Maksudnya, aku nggak pergi sekolah selama hari Sabtu, Senin, Selasa dan Rabu. Aku mengurung diri di dalam kamar. Bahkan Tante India membawakan makanan aku langsung ke kamar. Dia tahu aku lagi ada masalah. Apalagi semenjak Damon selalu datang ke rumah, atau sering meneriaki nama aku dari jendela kamarnya. Tante India dan Om Alfred pun tahu kalau masalahnya perihal hati.

Bukannya apa-apa, sih. Aku memang lagi mau berpikir aja keras-keras. Lady dan Marilyn juga bilang begitu waktu mereka kemarin datang jenguk aku. Ini masanya aku berpikir. Apakah aku harus terus lanjut dalam proses menyakitkan ini, atau berhenti dan mengambil proses dengan orang lain. Yang benar-benar baru. Resikonya aku harus mengulang lagi dari awal. Dan aku benar-benar bingung harus mengambil keputusan yang mana. Soalnya, Damon sama galaunya seperti aku. Jangan bilang-bilang dia, tetapi beberapa hari ini aku stalking Twitter sama Path-nya. Isinya curahan hati dia semua. Yang selalu diakhiri:

Apa yang harus aku lakuin supaya kamu maafin aku?

Hidup aku makin diperparah saat aku nonton film Train to Busan. Kenapa aku malah nonton itu, sih? Aku malah makin sedih. Aku mewek seharian gara-gara film itu. Juga gara-gara masih sakit hati karena aku dijadiin bahan selingkuhan. Aku selalu benci sama yang namanya selingkuh. Itu sebabnya aku melaporkan Miranda. Kemudian, Damon menggunakan aku jadi selingkuhannya. Di mana-mana, selingkuhan bakal mati ditabrak puso. Aku kan nggak mau mati mengenaskan.

Aku membanting diri aku lagi di atas kasur. Membungkus tubuh aku dengan selimut. Aku ambil Macbook aku dan mulai menyetel drama Korea yang lucu-lucu. Tapi yang aku klik malah drama yang sedih-sedih. Oke, mungkin aku harus nonton Rupaul's Drag Race aja. Supaya aku ketawa sama drama-dramanya. Sampai episode delapan season enam, aku masih saja nelangsa. Bianca Del Rio dan Adore Delano sama sekali nggak menolong aku. Huh!

Ujung-ujungnya, aku tutup Macbook aku. Mengecek iPhone aku lagi. Mengklik Instagram dan yang muncul di news feed aku malah foto jendela kamar aku yang baru saja Damon posting. Aku membaca caption-nya; I miss you (again). Aku cepat-cepat menutup Instagram. Mungkin aku harus main Clash Royale. Nggak, ah. Nggak jadi. Nanti kalau aku kalah aku malah kesal. Gimana kalau aku berendam rose bubble soap yang kemarin Marilyn kasih ke aku? Dia bilang aromanya bisa bikin hati lebih baik. Iya, itu! Daripada aku jadi gila atau apa.

"Sayang?" panggil Tante India, sembari mengetuk kamar aku. Aku yang tadi baru mau menarik lepas kaus, mengurungkan niat. Aku segera melangkah ke pintu, membukanya untuk Tante India yang membawa senampan sarapan. Roti tawar selai cokelat ditaburi M&M. "Makan dulu, ya. Baru lanjut sedih-sedihnya." Tante India masuk, menaruh nampan itu di meja komputer aku. "Kamu masih sedih atau udah mendingan?"

Aku bergerak kikuk di tempat aku berdiri. Kikuk karena aku malu. Biasanya kalau aku lagi sakit hati karena cinta, aku palingan cuma murung beberapa jam setelah itu binal lagi. Haha-hihi lagi sama Om Alfred ngomongin manga lesbian yang sering dia beli di Mangaplus. Nah, yang ini nggak. Aku juga baru sadar, mengurung diri di dalam kamar, menangis setiap memikirkan Damon, ya ampun! Aku harus meminta Oscar supaya dimasukkan ke Drama Queer of the Year.

Sebagai jawaban untuk Tante India, aku tersenyum simpul. Tulus. "Udah mendingan kok, Tan." Aku mengambil satu slice roti tawar, menggigit pinggirannya dulu seperti kebiasaan aku.

"Kalo udah mendingan, sana selesaiin masalahnya sama Tomas. Dia selalu dateng ke sini. Duduk diem di ruang tamu nggak pergi-pergi kalau Mama-nya nggak jemput dia. Tante tau kalian lagi ada masalah, Tante ngerti. Tapi, Sayang, nggak baik bikin masalah ini terus berlarut-larut. Kamu harus bisa bikin keputusan untuk masalah itu sendiri supaya kamu sama dia bisa move on."

Catch Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang