抖阴社区

Let's the Music Play: Travis - Closer

5.5K 582 47
                                    

Chapter 52 | Mereka....

Ternyata aku salah. Setelah seminggu, berita itu masih tersiar ke mana-mana. Akibat Damon yang nggak buka suara apa-apa, banyak sekali orang tolol yang membuat cucoklogi nggak masuk akal. Bilang kalau Damon itu sebenarnya aseksual dan lain-lain. Ada juga yang bilang kalau aku adalah seorang wanita jelek yang menyamar. Apa itu maksudnya? Aku ingin mencekik mereka.

Si Faila Putri Danang itu juga makin kurang ajar. Dia mem-posting foto kepala aku yang sedang diusap manja sama Damon. Jadi selama kami makan di warung Mang Arno itu dia memotret kami setiap menitnya. Oke, aku nggak menyalahkannya. Mungkin dia suka Damon dan mau dia abadikan. Kalau di depan aku ada Zayn Malik atau siapa lah aku pasti melakukan hal yang sama.

Tapi caption-nya si Faila ini yang bikin aku gregetan. Masih bilang kalo aq bohong? Ini bukti yg laen kalo mereka pasti pacaran. Dia benar-benar memperkeruh suasana. Dia juga sepertinya suka posting-annya jadi pusat perhatian.

Dan selama seminggu ini aku merana. Semua teman aku di Path, Instagram dan semua sosmed lainnya tahu cowok itu aku. Mereka semua mencecar aku yang aneh-aneh. Terlebih lagi Miranda. Nggak habis-habisnya menghina aku nggak tahu diri. Bilang kalau aku itu nggak baik buat Damon. Aku telah menghancurkan karir cowok itu.

Dari Damon-nya sendiri, dia malah anteng-anteng aja. Dia masih pergi syuting dan sebagainya itu. Menjalani hari seperti biasa. Bedanya dia selalu dikerubuni para wartawan setiap kali selesai syuting atau lagi jalan ke mana. Dan kami sepakat, aku dan dia nggak akan jalan bareng-bareng dulu selama beberapa minggu sampai semua situasi chaos ini sedikit mereda. Aku sih maunya pas benar-benar reda.

Sudah tiga hari ini aku ngeri keluar kamar. Hiburan aku hanya Marilyn dan Lady yang menceritakan hari mereka di tempat baru. Kalau aku lagi nggak telponan sama mereka, aku palingan hanya berbaring lesu di atas kasur atau menonton serial drama Korea dan menangis setiap para pemainnya lagi sedih. Dan mereka selalu sedih entah karena apa. Aku hanya memang ingin mengeluarkan air mata..

Padahal beberapa hari lagi aku dan Damon akan satu bulanan. Masa lebih lama pendekatannya daripada jadiannya. Kami dekat hampir tiga bulan, jadian satu bulan? Ya, ampun! Benar-benar bencana.

BBM aku berbunyi. Aku membukanya. Pesan dari Bima. Mengajak aku jalan-jalan agar aku nggak merana seperti Martyle. Meski Bima dan aku harus sedikit menjaga jarak setiap kali bertemu (ini atas permintaan Damon) kami makin dekat. Sebagai teman. Sebagai teman. Aku nggak tahu apakah Bima masih naksir aku apa nggak. Dia selalu bertingkah kasual kalau sama aku. Jadi aku nggak bisa menebaknya.

Aku membalas pesannya. Mengatakan aku takut keluar. Banyak fans psycho Damon yang mengatakan hal-hal aneh ke aku. Bikin aku ketakutan setengah mati. Mereka sama sekali nggak memberi ancaman. Tapi tetap saja terdengar gila dan aku bisa menanggung rasa sakit. Rasa sakit yang paling besar adalah: dipermalukan.

Balasan baru dari Bima. Mengatakan aku bisa pergi ke tempat persembunyian di mana aku merasa bahagia. Dia nggak mau aku terus mengurung diri di kamar. Dia juga bilang, kalau ini hari liburnya dan dia mau menemani aku. Agar aku merasa lebih baik.

Setelah dipikir-pikir lagi, Bima ada benarnya. Aku harus keluar dari kamar ini. Pergi ke tempat persembunyian aku. Tapi di ma—ah! Itu dia! Van-nya Mas Felix. Aku selalu merasa senang di sana. Aku juga kangen sama es tebunya. Maka aku mengetikkan balasan secara kilat. Memberitahunya titik pertemuan kami.

Aku turun dari atas kasur. Mengambil topi dan kacamata yang Damon berikan untuk aku. Aku naik Uber ke Monas, dan Bima akan menjemput aku dari situ. Oh, kalian nggak perlu dijelaskan soal topi dan kacamata ini, kan? Ini untuk menutupi identitas aku yang sudah ketahuan. Soalnya di posting-an Faila Lampir itu, salah satu top komen (yang banyak di-like dan dikomentari) adalah foto aku yang memperlihatkan wajah aku dengan jelas. Jangan tanya deh isi komenannya. Benar-benar menyakitkan.

Catch Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang