Selamat membaca
Matanya menatap dingin pada sosok didepannya yang kini sedang mengotak-atik ponsel barunya tanpa permisi.
Jevier tidak terintimidasi dengan tatapan itu, matanya fokus ke satu objek digenggamannya.
"Kau hanya punya nomorku" selagi Jevier menyerahkan hp Haiser, tangannya satu lagi mengambil hp miliknya sendiri.
'Drttt
'Drtt
Getaran di hp Haiser membuat pemiliknya tersentak cukup kaget kemudian Haiser menggeser ikon hijau ke atas.
"Halo" mendengar suara dari hp juga orang didepannya Haiser dengan polosnya mendekatkan ponsel itu ke telinganya sama seperti Jevier.
"Halo?"
"Pftt... Bodoh" Jevier tertawa pelan merasa apa yang dilakukan Haiser cukup bodoh tapi lucu.
"Kau tonton saja bagaimana cara menggunakannya disini, otakmu itu penuh dengan bertarung dan bertarung" cibir Jevier memainkan hp Haiser ditangan pemiliknya yang melihatnya dengan seksama ketika Jevier menekan ikon aplikasi dan sebagainya.
"Mengerti alpha bodoh? Selain lemah kau juga bodoh" gigi Haiser bergemelatuk ingin sekali membogem wajah angkuh itu.
Selesai dengan sekolah, Haiser kembali mengurung diri di kamar. Selain untuk mengurus masa rut-nya Haiser juga menuruti ucapan Jevier untuk melihat bagaimana cara menggunakan hp miliknya.
"Spesies Enigma seperti dia, aku sangat tidak menyukainya" gumam Haiser.
Sekitar 3 jam Haiser diam di kamarnya hingga 5 menit yang lalu Haiser mendengar suara ribut diluar tentu suara yang dikenali nya terdengar tapi tidak dengan 1 suara perempuan yang sepertinya ada bersama Jevier. Apa yang Enigma itu lakukan membawa seorang perempuan ke rumah ini?
Haiser tidak ingin tahu tapi karena dirinya merasa haus terpaksa Haiser keluar kamarnya. Tepat di ruang tamu, terdapat Jevier bersama seorang perempuan yang bersender pada bahunya, terlihat sangat romantis.
'Deg
"Shh... Tidak mungkin..." Haiser buru-buru mengambil minum sembari menutupi bagian tanda lehernya yang terasa sakit.
"Dia siapa?" Seorang gadis disisi Jevier menoleh karena merasakan kehadiran seseorang.
"Dia sepupuku" jawab Jevier santai, tidak dengan Haiser yang tersenyum tipis kemudian berlalu ke dapur.
"Apa dia seorang Alpha?"tanyanya lagi setelah Haiser pergi.
"Tentu"
"Kau tidak melakukan sesuatu karena dia sedang Rut kan?" Tanya gadis itu karna tau seorang Enigma seperti Jevier bisa menyetubuhi siapa saja termasuk Alpha sekalipun jika benar Jevier menerimanya.
"Untuk apa? Aku tidak berselera dengan seorang Alpha lelaki, lebih baik dengan omega sepertimu atau perempuan Alpha bahkan beta sekalipun" sangkal Jevier.
"Begitukah" gadis itu menempel pada Jevier yang menerima saja, sementara di dapur Haiser mendengar semuanya karena pendengaran yang tajam.
"Mustahil aku menjadi mate-nya tapi tanda-tanda ini memang tidak bisa disangkal" gumam Haiser kembali ke kamarnya sekilas melewati tempat Jevier, feromonnya keluar sekilas saat melewati Jevier membuat pemuda itu menggeram.
"Berhenti" Haiser menghentikan langkahnya menoleh pada Jevier.
"Atur rut-mu, aku tidak sudi menghirup udara penuh feromon memuakkan darimu Alpha lemah" gadis di samping Jevier juga menutup hidungnya ketika menghirup feromon Haiser yang bisa memikatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AN ENIGMA [End]
RandomLegenda mengatakan jika 2 Enigma terlahir disetiap masanya maka salah satu diantara mereka harus mati, entah itu membawa nasib baik maupun buruk, tidak ada yang tau. Orang-orang mengatakan jika yang terkuat lah yang akan menang lantas, bagaimana jik...