抖阴社区

30. An Enigma

1.4K 183 32
                                    

Selamat Membaca

'Plakk

"Apa mulut jalangmu itu membocorkan semua rencanaku untuk menghabisi pack Rowland?!" Bentak Jeandra pada Samuel yang memegangi pipinya.

"Apa maksudmu? Aku sudah menuruti permintaanmu untuk menjauhi Haiser!" Balas Samuel tidak terima, Jeandra tiba-tiba datang ke rumahnya dan menamparnya begitu saja.

"Lagipula aku tidak tahu semua rencanamu kenapa malah menuduhku?!" Sarkas Samuel memandang tajam Jeandra.

'Bugh

"Berani memandangku seperti itu dasar jalang sialan" Samuel tertunduk membiarkan darah dari sudut bibirnya menetes ke lantai.

"Arghh!"

"Puaskan aku sekarang" Jeandra menyeret Samuel keluar dari rumahnya membawa Alpha malang itu ke suatu tempat  yang hanya diketahui oleh mereka berdua.

"Apa ini setimpal?" Samuel hanya pasrah dengan apa yang akan dilakukan Jeandra padanya, disetubuhi dengan seenaknya, dipandang sebagai pemuas nafsu, menjadi sasaran kemarahan dari matenya sendiri dan lainnya. Bekas luka dari perbuatan Jeandra tidak akan berbekas karena Enigma itu masih memiliki rasa tanggung jawab untuk memulihkannya juga tidak ingin orang tua Samuel tahu apa yang telah terjadi pada sang anak ketika bersama matenya sendiri.

Samuel rela melakukan ini semua demi Haiser, meski dijauhi sekalipun sorot mata Haiser itu tidak tersirat kebencian disaat mereka berdua saling bertatapan secara tidak sengaja, bukan keinginan mereka berdua untuk saling asing seperti ini, semuanya tergantung pada keadaan masing-masing.

"Haiser satu-satunya teman yang terlihat teman bagiku" fikir Samuel disaat dirinya terikat di ranjang dengan Jeandra yang menatapnya lapar.

'Grrr

Seorang pria mengambil ranting yang berada ditanah kemudian menodongkan ranting itu pada satu Rogue dihadapannya.

"Aku hanya ingin mengetes status baruku"

'Cratt

Hanya dengan satu lemparan ranting itu menancap tepat di kepala Rogue yang ambruk dalam beberapa detik dengan darah yang keluar deras dari kepalanya, pria itu kemudian bersiul sembari mengambil ranting yang tertancap di kepala rogue itu. Darah yang masih keluar itu semakin deras hingga mengenai celana pria itu.

"Astaga... Aku baru saja membeli celana ini di mall yang sering dikunjungi manusia" pria itu terkekeh menatap celananya.

'Cratt

"Hama" ranting itu kembali menancap di tempat yang berbeda, tepatnya di sebelah mata rogue yang telah tewas itu.

"Sepertinya aku harus menemukan mateku, sudah saatnya keluar dari persembunyian" Pria itu memasuki sebuah gubuk disebelah rumahnya, terdapat banyak senjata yang terpajang digubuk tua itu.

"Dan juga... Menghabisi dia" satu senjata Ia ambil sembari mengelus bagian tajamnya hingga darah segar keluar dari jari telunjuknya. Pria itu memasukkan jari yang berdarah ke dalam mulutnya sendiri sembari menyeringai.

"Khusus untukmu, nantikan balas dendamku"



***


"Apa kalian berdua bisa tinggal disini?" Keiden dan Kai mengangguk sementara Chelsea yang melihat dua orang anak yang satu seumuran dengannya itu menatap mereka berdua penuh selidik saat Haiser datang ke rumah kosong ini.

"Jangan menatap mereka berdua seperti itu" Haiser mengusap wajah Chelsea yang mendengus.

"Apa tidak masalah mereka berdua tinggal disini?" Bisik Chelsea, Haiser yang tau kemana arah pembicaraan Chelsea mengangguk tanpa ragu.

AN ENIGMA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang