抖阴社区

7. An Enigma

2K 179 20
                                    

Selamat Membaca

Haiser sadar setelah 1 jam berlalu, pandangannya yang kosong mengingat semua kejadian tadi reflek tangannya menyentuh tanda dilehernya, disana luka akibat dari Jevier sudah mengering tetapi tetap terasa nyeri.

"Enigma iblis, aku ingin kembali" Haiser membenarkan posisi duduknya memegangi sisi kepalanya yang terasa sedikit pusing.

"Bagaimana aku mengobati ini?" Monolognya melihat pantulan lehernya lewat HP, bekas dari kuku Jevier terlihat seperti gigitan dan tidak mungkin Haiser besok pergi ke sekolah dalam keadaan lehernya yang terluka seperti ini.

Beranjak mencari kotak obat disekitar ruang tamu Haiser tidak menemukannya begitu juga di dapur dan terakhir otaknya berfikir jika itu berada di kamar Jevier dan untuk saat ini Haiser tidak mau bertemu dengan Enigma iblis itu.

Untung saja dirinya dibekali uang oleh ayahnya, Haiser membersihkan diri dan berganti baju terlebih dahulu setelah selesai Haiser menutupi lehernya dengan syal.

"Dimana tempat membeli obat?" Gumamnya sadar, menghela nafas berat Haiser memilih berjalan sesuai fikiran nya saja.

'bruk

Haiser cepat-cepat berjongkok membantu seorang pria yang membawa banyaknya kertas, mereka berdua tidak sengaja bertabrakan.

"Maaf" Ucap Haiser menyerahkan kertas berisi tulisan yang tidak dimengertinya pada pria itu.

"Maaf dan terimakasih" balas pria itu sejenak menatap Haiser.

"Kau sedang sakit?" Sadar ke arah mana tatapan pria itu Haiser memegangi syalnya.

"Ah... Iya"

"Mau ku antar ke rumah sakit?" Tanya pria itu.

"Tidak usah, aku hanya ingin membeli obat saja, apa anda tau dimana tempatnya?" Tanya Haiser sopan, bertanya tidak ada salahnya.

"Namaku Yasha, seumuran denganmu jangan formal seperti itu" pria bernama Yasha itu terkekeh pelan.

"Baiklah,maaf"

"Ayo aku akan mengantarmu, disekitar sini tidak ada klinik atau apotek" ujar Yasha.

"Baiklah jika itu tidak merepotkanmu, namaku Haiser" Yasha membalasnya dengan senyuman kemudian mengajak Haiser menaiki mobil yang tak jauh dari jarak mereka bertemu tadi.

"Kau bisa melepas syalmu karna cuaca disini cukup panas" ujar Yasha melihat rambut Haiser semenjak bertemu cukup basah oleh keringat.

Dengan ragu Haiser melepaskannya sementara Yasha hanya fokus menyetir,saat melirik Yasha melihat dengan jelas. Jejak seperti gigitan? Dileher Haiser tepatnya disekitar tanda milik Haiser.

"Oh apa kau seorang alpha?" Tanya Yasha spontan.

"Iya" Haiser tau Yasha bertanya seperti itu karena luka dilehernya.

"Sepertinya omegamu sangat ganas ya" canda Yasha

"Dia bukan omega" gumam Haiser sementara Yasha berdehem.

"Aku adalah Delta" Haiser menoleh menatap Yasha, Delta? Jenis Werewolf yang langka itu?

"Apa kekasihmu seorang Enigma Haiser?" Mendneg kata kekasih Haiser tersentak.

"Dia bukan kekasihku!" Serunya menyangkal, dahi Yasha mengerut.

"Bukan? Lalu Luka di lehermu itu?" Haiser diam tidak menjawab.

"Ah maaf, aku terlalu ikut campur" selama perjalanan mereka berdua saling berdiam hingga sampailah di tujuan Haiser.

"Aku akan menunggumu disini" ucap Yasha.

AN ENIGMA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang