抖阴社区

33. An Enigma

Mulai dari awal
                                    

"A-aku tau si-apa pelaku penyerangan ini! Dia menyerang semua pack!" Haiser terkekeh sinis.

"Aku sudah mengetahuinya" tubuhnya berbalik ingin pergi meninggalkan tiga orang yang tengah berlutut itu.

"Tolong kami! Kami tidak punya tempat lain... Soal kematian Enigma itu maafkan aku!" Yuta menahan kaki Haiser untuk tidak pergi, kepalanya mendongak menatap penuh harap pada Haiser.

"Hanya dengan maaf kau bisa mengembalikannya ke dunia?" Yuta seketika terdiam, Haiser menyentak kakinya membuat Yuta terjatuh ke tanah kotor akibat hujan.

"Mengatakannya memang mudah, tapi sekarang kau pasti merasakan rasanya kehilangan bukan? Maka rasakan itu" kali ini langkah Haiser tidak ditahan lagi oleh Yuta yang menunduk meremat kerasnya tanah yang basah itu, temannya menepuk bahu Yuta.

"Ayo kita harus pergi sebelum dia menemukan kita" ajaknya tidak putus asa.

"Eits, mau kemana hm?" Sosok Jeandra tiba-tiba muncul dihadapan ketiganya membuat Yuta sontak mundur ketakutan.

"Kenapa kau seperti ini?!" Serunya merasa dikhianati oleh Jeandra.

"Orang bodoh sepertimu itu mudah sekali dimanfaatkan" ucapnya kemudian tertawa..

"Kalian kaburlah, saya akan menahannya" ucap tangan kanan Yuta dengan penuh keyakinan.

"Tapi-"

"Tolong setidaknya keturunan terakhir Nakamoto harus hidup"lirihnya mendorong keduanya menjauh, terpaksa teman Yuta merangkul Yuta dan membawanya pergi dari sana.

"Cepat susul kami sialan" pria itu mengangguk meski tidak ada kesempatan sama sekali untuk hidup setelah bertemu Enigma didepannya.

Jeandra bersiul melihat pengorbanan di depannya.

"Aku akan membuat kematian yang indah untukmu"







***






"Ayolah di malam begini dan hujan kau mau kemana?" Rengek Jeffry mengikuti Jevandra yang terus berjalan lurus di hutan dengan payung ditangannya.

"Jika kau mengeluh kenapa malah mengikutiku?" Jeffry seketika mencibik kesal, Ia tetap harus mengikuti Jevrand mengawasi pemuda berstatus baru itu.

"Lihat, sepertinya penyerangan pack kembali terjadi" Jevandra berlari kecil hingga tiba di gerbang pack Nakamoto yang keadaannya kacau, beberapa rumah terlihat mengeluarkan asap, banyaknya mayat yang tergeletak baik warga maupun prajurit.

Jevandra tersenyum licik. "Kapan aku bertemu dengannya?" Monolognya sembari mengadah melihat rintik hujan yang berjatuhan.

"Ayo, mateku sepertinya sedang dalam bahaya" Jeffry hanya menggeleng, firasat Jevandra tidak akan pernah meleset akhir-akhir ini.

Keduanya berjalan dengan santai hingga melihat pertarungan dari kejauhan juga feromon mint bercampur manis yang tercium oleh indra penciumannya membuat Jevandra melemparkan payung dan berlari meninggalkan Jeffry yang menggerutu.

Sampainya disana Jevandra langsung diserang dan dengan mudahnya Enigma satu ini menghindar kemudian membalasnya dengan santai, pergerakan yang ia lakukan untuk menyerang tidak sia-sia dan itu tidak luput dari pandangan Haiser, pergerakan santai Jevandra membuat para Rogue yang menyerang langsung ambruk begitu saja.

Hanya dengan tangan dan kaki Jevrand berhasil melumpuhkan 5 Rogue dalam 2 menit.

Dalam beberapa menit kini para Rogue yang menyerang telah terkapar ditanah, Samuel mendekati Haiser, Samuel kaget melihat sosok yang mirip dengan Jevier karena selama ini Ia hanya melihatnya dari jauh.

AN ENIGMA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang